Subtitle Indonesia The Twilight Saga

Sinopsis The Twilight Saga 2: New Moon (2009)
Cerita dimulai saat Bella berulang tahun yang ke 18, yang artinya dia lebih tua 1 tahun secara kronologis dibandingkan Edward yang selamanya berusia 17 tahun. Dalam perayaan ulang tahunnya yang diadakan di rumah keluarga Cullen, Bela membuat sebuah kecerobohan. Jarinya teriris kertas pembungkus kado saat akan membuka sebuah kado. Akibatnya tangan Bella mengluarkan setetesdarah yang mengundang rasa lapar Jasper terhadap darah manusia (dalam hal ini Jasperlah yang belum terlalu terbiasa untuk melakukandiet darah).Saat Jasper akan menerjang Bella, Edward menghalanginya dengan terlebih dulu mendorong Bella. Hal itu membuat lengan Bella terluka semakin parah dan mengeluarkan banyak darah. Emmet dan Rossalie (kakak-kakak Edward) mencoba mengendalikan Jasper yang kalap dan membawanya pergi dari kediaman mereka. Esme yang keibuan pun merasa malu pada dirinya sendiri. Dia meminta maaf pada bela sambil menahan nafasnya lalu meninggalkan rumah juga, karena merasa tidak tahan terhadap aroma darah Bella. Yang tersisa hanyalah Alice (pasangan Jasper dan merupakan adik angkat Edward) dan Edward yang ingin membantu Carlisle (ayah angkat Edward yang merupakan seorang dokter) untuk mengobati lengan Bella. Carlisle yang sudah terbiasa dengan darah manusia, tidak terusik sama sekali dengan aroma darah Bella. Dengan cekatan ia mengobati lengan Bella. Namun tidak dengan Edward dan Alice yang terpaksa harus menyingkir karena merasa tidak kuat dengan aroma darah Bella.Setelah kejadian itu, seluruh keluarga Cullen meninggalkan Bella, agar mereka tidak dapat mencelakaan Bella lagi. Bella jatuh dalam depresi berat akibat berakhirnya hubungannya dengan Edward, vampir yang sangat dicintainya. Dalam keterpurukannya, Bella dapat mendengar 'suara-suara' Edward saat dirinya terancam bahaya. Karena gadis itu sangat ingin mendengar 'suara' Edward, ia mencari ramuan yang membawanya dalam suara-suara itu.Bella menemukan sepeda motor, lalu datang menemui Jacob Black, teman lama keluarga, untuk memperbaiki sepeda motor yang ditemukannya. Namun semua diluar dugaan. Bella amat senang bertemu dangan Jacob Black. Pria yang lebih muda darinya itu seakan menjadi 'obat' penghilang lara baginya. Jacob mengenal Bella dan memahaminya tanpa Bella harus menceritakan segala sesuatu padanya. Sosoknya yang hangat membuat mereka berdua bersahabat. Namun Jacob sudah terlanjur jatuh cinta pada Bella, dan berjanji pada Bella bahwa dia tidak akan pernah melukainya. Ia akan menunggu sampai Bella mampu membuka hatinya lagi. Suatu hari Jacob menghindarinya secara misterius setelah Bella menyangka Jacob sakit. Saat Jacob tidak ada di sisinya, Bella kembali merana lagi. Lubang didadanya berdenyut-denyut, dan ia seakan tidak mampu melalui hari lagi, tanpa Jacob dan tanpa 'suara' Edward. Kali ini Bella benar-benar tidak rela jika harus kehilangan Jacob.



Sinopsis The Twilight Saga 1: Twilight (2008)
" tentang tiga hal yang aku yakini kebenarannya, pertama Edward adalah vampire. kedua, ada bagian dari dirinya --yang aku tidak tahu seberapa dominan bagian itu-- haus akan darahku dan yang ketiga aku jatuh cinta padanya teramat dalam dan tanpa syarat"


Bella Swan, gadis cantik yang memiliki masalah dalam kepercayaan diri dan koordinasi tubuhnya sendiri, baru saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks, Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie, setelah ibunya, Renée, menikah dan tinggal bersama suami barunya, Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks,Bella bertemu dengan anak angkat keluaga Cullen. Emmet, Rossalie, Jasper, Alice dan Edward. walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah, namun mereka sangat mirip. empat saudara dengan ketampanan dan kecantikan yang luar biasa, berkulit pucat,memiliki keanggunan yang tidak tertandingi, dan kemisteriusan.

Dalam kelas biologi, Bella tidak memiliki pilihan kecuali harus duduk dengan Edward Cullen. respon Edward yang amat sangat tidak ramah, membuat Bella merasa kalau Edward membencinya. selain itu di hari pertama, Edward selalu menjaga jarak dengannya, menahan napas dan selalu memandangi Bella dengan tatapan aneh. seperti sesuatu yang tidak enak tercium dari diri Bella. Setelah itu Edward menghilang selama seminggu dan membuat Bella makin merasa kalau pria itu sangat membencinya tanpa alasan yang jelas.

Edward kembali muncul di kelas biologi. Bagai memiliki kepribadian ganda, dia begitu ramah dan sopan kepada Bella saat itu. gadis itu menyadari ada yang berubah pada diri Edward, yaitu warna matanya. pertama kali ia melihat Edward, pria tampan itu memiliki warna mata hitam kelam, dan sekarang warna matanya bagai emas cair dan berpendar.

Suatu pagi, saat salju turun, Bella hampir celaka karena salah satu van temannya --Tyler-- hampir menggilas tubuh gadis itu, kalau Edward tidak segera menolongnya. sebelumnya ia melihat Edward berdiri tepat di samping mobilnya dan mengamatinya dari jarak yang cukup jauh. namun tiba-tiba saat insiden itu terjadi, Edward sudah menolongnya dalam gerakan yang amat cepat dan yang membuat Bella kaget, pada Van yang hampir menabraknya pun terdapat sebuah lekukan misterius, seakan van tersebut telah membentur benda yang sangat keras (bahu Edward). dan lengkukan aneh itu sangat pas pada bahu Edward. Bella amat bingung dan yakin bahwa ada sesuatu pada diri Edward yang menandakan bahwa mungkin dia bukan manusia biasa. seperti seorang pahlawan --superhero-- yang mungkin menurut teorinya terkena radioaktif atau bahkan kryptonite. Bella yang selalu penasaran menanyakan hal itu pada Edward, namun Edward tidak mau menjelaskannya dan kembali bersikap kasar dan semakin menjaga jarak dengan Bella.

Setelah mendiamkan Bella selama beberepa hari,Edward kembali bersikap baik dan sopan. Ia meminta maaf dan mengatakan pada Bella bahwa sebaiknya mereka tidak usah berteman, karena dirinya bukan orang yang baik dan bella menyangkalnya. Bella yakin bahwa Edward berperilaku kasar padanya bukan karena ia jahat tapi karena ia menyembunyikan sesuatu --seperti Edward memakai topeng--. Bella mengajak Edward untuk ikut bersamanya dan teman-teman yang lain untuk pergi ke pantai reservasi suku Quilute, first beach, La Push, namun dengan sopan Edward menolaknya dengan alasan bahwa terlalu ramai.

Di First Beach, Bella bertemu Jacob Black. yang merupakan teman kecilnya yang 1 tahun beberapa bulan lebih muda, namun Bella sudah lupa. Lauren, salah satu teman bella yang tidak terlalu suka padanya mulai memprovokasikan tentang 'mengapa Bella tidak mengajak Edward Cullen'. Hal tersebut memancing salah satu teman Jacob Black menyinggung tentang 'Keluarga Cullen tidak datang kemari --reservasi suku Quileute--. Hal ini menarik kecurigaan Bella. Gadis cerdik itu berusaha mangajak Jacob jalan-jalan berdua dengannya lalu merayu Jacob agar mau menjelaskan maksud perkataan temannya tadi. karena Jacob menganggap cerita tentang sukunya adalah suatu khayalan yang konyol dan Bella pun berjanji tidak akan membocorkan ke siapa pun, maka ia pun menceritakannya yaitu tentang legenda sukunya. Suku Quileute adalah keturunan serigala dan mempunyai satu-satunya musuh yaitu vampir. Menurut kepercayaan mereka hal itu berhubungan erat dengan keluarga Cullen dimana keluarga Cullen adalah vampir-vampir yang membuat perjanjian dengan kakeknya Jacob --Efraim Black-- untuk tidak pernah menginjakkan kakinya ke daerah sukunya.

Di rumah, Bella mencari -cari informasi tentang Vampir karena diapun belum percaya sepenuhnya, namun ia hanya menemukan kecocokan dengan apa yang diceritakan Jacob. hingga cerita seram itu menghantui mimpinya. Ia pun melihat Edward berkilauan, memiliki taring dan dengan sorot mata berbahaya sedang memanggilnya. namun Bella sama sekali tidak takut dan saat itulah Jacob muncul. secara tiba-tiba jacob berubah menjadi serigala kecoklatan yang sangat besar dan menerkam Edward. Saat terbangun dari mimpi buruk itu, Bella sadar, bahwa ia tidak bisa kehilangan Edward. dan apapun sebenarnya Edward itu tidaklah penting baginya. keesokan harinya, adalah pagi yang cerah bagi forks. matahari bersinar terang dan tanpa mendung, dan keluarga cullen menghilang. Saat itulah Bella menunggu di taman sekolah, tapi Angela pun memberitahukan padanya kalau setiap cuaca cerah, keluarga Cullen tidak akan muncul karena mereka --seluruh keluarga Cullen-- pergi Hiking.

Bella sudah lama ingin membeli beberapa buku. Kebetulan Angela dan Jessica ingin pergi ke Port Angels, ia pun ikut serta. Pertama ia menemani Angela dan Jessica ke toko baju --Angela memintanya untuk memberi masukan terhadap apa yang akan mereka beli-- , lalu setelah selesai memilih baju, sepatu dan pernak-pernik lainnya, Bella memisahkan diri dari mereka untuk pergi ke toko buku. Namun toko buku itu ternyata tidak seperti yang ia harapkan --terlalu misterius dan tidak mungkin menjual buku yang ia cari-- maka ia pun beranjak dari toko itu untuk mencari-cari toko buku yang lain. Bukannya menemukan yang ia cari, malah ia tersesat dan bahaya pun mendatanginya. Ia diganggu oleh beberapa preman yang sedang mabuk. Mereka menjebaknya hingga sampai pada tempat dimana ia ttidak bisa melarikan diri lagi. Saat terjepit itulah Bella memikirkan strategi apa saja yang bisa menolong dia --seperti menendang tulang selangka atau meniju wajah para preman itu karena mau lari pun pasti ia jatuh sedangkan berteriak ia tak sanggup mengeluarkan suara karena tenggorokannya tercekat--. Saat itulah tiba-tiba Edward datang dengan Volvo silvernya, melaju kencang dan tiba-tiba berhenti di depan para preman itu. Pintu penumpangnmya dibuka dan Edward menyuruh Bella masuk. Demikianlah Edward menyelamatkan Bella lagi. Bella menatap wajah edward yang kelihatan sangat kalut berbahayadan mengancam, namun Edward meminta Bella untuk mengalihkan perhatiannya. Bella menyinggung tentang ia akan membunuh Tyler dengan menabrakkan mobilnya ke van Tyler karena ia selalu mengganggu Bella akibat rasa bersalahnya menabrak Bella tempo hari. Hal itu pun berhasil mengalihkan perhatian Edward. Mereka kembali ke toko Port Angels setelah Edward suasana hati Edward agak terkendali dan menemui kedua teman Bella. Berhubung Jessica dan Angela telah selesai makan direstoran, Edward pun meminta izin pada mereka untuk mengajak Bella makan malam karena ia khawatir akan Bella. Pada saat di restoran, para pelayan terkagum-kagum akan ketampanan Edward dan mulai merayunya. Edward pun tidak mengidahkan pelayan tersebut, matanya hanya terpaku pada Bella saja. Ia meminta tempat duduk yang bersifat privasi. Saat memesan makanan, Edward memesan dua Coke --yang kedua-duanya disodorkan kepada Bella juga--, Bella pun memesan Mashroom Raviolli dan memakannya sekalian meminta penjelasan yang masuk alak terhadap Edward tentang hal-hal mengejutkan yang selalu ia lakukan untuk menyelamatkan hidup Bella. Dengan desakan Bella, Edward menceritakan bagaimana caranya menemukan Bella yaitu dengan membaca pikiran dan mengikuti aromanya. Ia pun mengaku kalau ia tak bisa lagi menjauh dari Bella karena ia merasa tidak sanggup lagi untuk berpura-pura di depan Bella. Ia pun menjelaskan cara kerja bakat yang dimilikinya pada Bella dan meminta Bella memberitahu apa yang ada di benaknya --Edward tidak bisa membaca pikiran Bella--. Sebagai imbalannya ia meminta Bella menceritakan suatu teori baru tentangnya.

dan Bella mengutarakan apa yang di ketahuinya dari Jacob tentang Legenda suku Quileute dan segala yang diberitahukan Jacob padanya. Edward menegang dan terpaksa mengakui kebenaran dari cerita itu. Edward adalah seorang Vampir, keluarganya adalah keluarga vampir.

"aku adalah predator terbaik di seluruh dunia. Segala sesuatu tentang diriku menarik dirimu. suaraku, wajahku, bahkan aromaku. Seolah-olah aku perlu semua itu! Seperti kau bisa berlari lebih cepat daripada diriku saja!Seperti kau bisa melawanku saja" (edward cullen)


Sinopsis The Twilight Saga 3: Eclipse (2010)
Walaupun untuk sementara permusuhan antara Edward Cullen (Robert Pattinson) dan Jacob Black (Taylor Lautner) dapat diredam namun masalah yang dihadapi Bella Swan (Kristen Stewart) sepertinya belum selesai. Masa sekolah hampir usai dan Bella harus segera membuat pilihan.

Permusuhan antara vampire dan wolfpack memang sudah berumur ratusan tahun dan tak bisa begitu saja diakhiri namun Bella juga tak mungkin memilih antara Edward dan Jacob. Bella sangat mencintai Edward namun ia juga tak ingin kehilangan Jacob sebagai seorang sahabat sementara dua pria dalam hidup Bella ini seolah tak bisa akur. Kalaupun ada yang membuat suasana jadi sedikit tenang hanyalah perjanjian wilayah antara kaum vampire dan wolfpack yang tetap dipegang sampai saat ini.

Di saat suasana sudah tak mengenakkan seperti ini, muncul masalah baru. Teror vampire kembali merebak. Victoria (Bryce Dallas Howard)0 membunuh beberapa penghuni kota Seattle dengan maksud membangun pasukan Newborns untuk memerangi keluarga Cullen dan wolfpack yang melindungi Bella. Perang dalam diri Bella sendiri juga semakin hari semakin berkecamuk. Ia harus segera membuat keputusan antara tetap menjadi manusia atau mengikuti Edward dan berubah menjadi vampire.

Ini bukan pertama kalinya sutradara David Slade berurusan dengan vampir. Sutradara ini sebelumnya juga mengerjakan film tentang makhluk penghisap darah ini meski dengan nuansa yang jauh berbeda. Kali ini David tak hanya membuat film vampir tapi menerjemahkan novel populer karya Stephenie Meyer ke dalam bentuk visual dan itu bukanlah pekerjaan mudah.

Dua film sebelumnya bukanlah karya David Slade dan sutradara ini harus membuat banyak kompromi. Di satu sisi ia harus bisa mengusung versi novelnya secara utuh agar para fans dari novel populer ini tak kecewa sementara di sisi lain ia juga punya kreativitas sebagai seorang sutradara. Masalah lain adalah bahwa ia tak bisa terlalu banyak mengubah tone dari dua bagian sebelumnya.

Untungnya David Slade cukup piawai meramu berbagai persyaratan tadi dalam bagian keempat yang berjudul THE TWILIGHT SAGA: ECLIPSE. Beberapa style dari bagian kedua seperti pengambilan gambar dari udara dan penggunaan handheld camera yang membuat gambar jadi terasa lebih dinamis tetap dipertahankan sementara penggambaran kota Seattle yang sedang dilanda wabah vampir seolah penafsiran David Slade sendiri yang ia dapat dari pengalaman mengerjakan 30 DAYS OF NIGHT.

Timing pun terasa lebih baik dari bagian kedua yang terasa berjalan lambat meskipun tak bisa dipungkiri jika dialog antara para pemainnya masih tak jauh beda dengan dua film yang mendahuluinya. Tak bisa disalahkan memang karena film ini memang dibuat untuk dikonsumsi para teenager yang jelas tak menginginkan dialog yang terlalu berat. Dan karena bagian ketiga ini notabene adalah bagian yang paling banyak menelan biaya produksi, maka bisa dipastikan sajian visualnya pun jadi lebih bagus dari dua bagian sebelumnya.


Download Link

                                                                      Subtitle Indonesia The Twilight Saga

2 Response to "Subtitle Indonesia The Twilight Saga"

  1. Anonim says:

    makasihhh ya untung aja ada yang saya cari si sini...

    moga sukses selalu...

    subind says:

    Ok..
    thanx, udh mo mampir...
    :)

Posting Komentar

Powered by Blogger